Ivan Suaidi : Praktisi Pengembangan Diri, Membangun Generasi Muda
KBRN, Mataram: Ivan Suaidi, salah seorang praktisi pengembangan diri asal Medan, memiliki visi yang kuat untuk menghubungkan masyarakat dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) negara ini. Dengan latar belakang pendidikan yang tepat, Ivan telah menjadi salah satu sosok penting dalam mengembangkan kapasitas para pelatih. Dia percaya bahwa kunci untuk mencapai potensi maksimal adalah dengan terus belajar.
Dalam wawancara dengan RRI, Jum’at (8/9/2023) Ivan Suaidi menekankan pentingnya sikap berpikir positif bagi generasi muda. Namun, dia juga menyadari bahwa beberapa hambatan dapat menghambat karakter positif, seperti lingkaran pergaulan yang tidak sehat, ketidakpahaman terhadap diri sendiri, tujuan hidup yang kabur, kesulitan dalam menetapkan prioritas, dan kebingungan dalam pengembangan diri.
“Kita generasi muda harus mengembangkan sikap berpikir positif untuk mendapatkan hasil positif. Tapi ada salah satu hal yang bisa menghambat karakter positif seperti lingkar pergaulan, kemudian tidak memahami diri sendiri, tidak memahami tujuan hidup, bingung menetapkan prioritas, serta bingung mengembangkan diri,” ujarnya.
Ivan menggarisbawahi bahwa setiap individu adalah istimewa, tetapi menjadi “hebat” memerlukan kesadaran diri dan pengembangan yang berkelanjutan. Menurutnya, pemahaman diri adalah kunci untuk mengenali potensi dan memaksimalkannya.
Dalam konteks pendidikan remaja, Ivan Suaidi mengemukakan pentingnya memberikan perhatian, kasih sayang, dan penghargaan kepada mereka. Seperti dalam dunia game, ketika prestasi diakui, individu mendapatkan reward atau apresiasi. Ivan mendorong penerapan prinsip ini dalam kehidupan nyata untuk memotivasi prestasi.
Diskusinya tentang fondasi yang kokoh menggambarkan pentingnya memperkuat aspek internal diri. Ivan membuat perbandingan dengan bangunan, bahwa fondasi yang kuat akan mendukung bangunan yang kokoh. Dalam hal ini, fondasi adalah karakter dan pemahaman diri.
Pemilihan teman dan literasi juga menjadi fokusnya dalam membangun diri. Ivan meyakini bahwa teman yang baik dan buku berkualitas dapat menjadi sumber pengalaman berharga dan pengetahuan yang diperlukan untuk pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan.
Pesan penting yang disampaikan Ivan Suaidi adalah pentingnya terus belajar. Dia mengingatkan bahwa berhenti belajar berarti menjadi “pemilik masa lalu,” sedangkan yang terus belajar akan menjadi “pemilik masa depan.”
Ivan Suaidi mengakhiri pembicaraannya dengan menyoroti elemen penting dalam dunia kerja: keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Dia mendorong individu untuk aktif dalam menyerap informasi dan mencari peluang, karena tanpa kesempatan, hasil tidak akan dapat dicapai.
“Kemudian bagaimana kita bisa menyerap informasi yang ada yang bisa digunakan untuk mendapatkan peluang. Terakhir temukan kesempatan. Karena tanpa kesempatan tidak akan bisa mendapatkan hasil,” tutupnya.”
Oleh : M. YusufEditor: Hayatun Sofian 08 Sep 2023 – 18:58 Mataram